Semua Kategori
Berita

Halaman Utama /  Berita

Cara bertahan hidup dalam insiden tembak-menembak

Nov 27, 2024

Jika seorang penembak atau orang dengan senjata muncul di kampus, hubungi 911 secepat mungkin secara aman. Departemen Kepolisian Universitas dilatih untuk menangani insiden ini dan akan merespons segera setelah diberi tahu.

Saran berikut bersifat umum dan mungkin tidak berlaku dalam semua keadaan, karena setiap situasi berbeda. Anda harus memutuskan apakah akan bersembunyi atau lari, bertarung atau patuh. Gunakan penilaian yang baik untuk menentukan apa yang terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

 

Jika Anda berada di ruangan yang sama atau area sekitarnya dengan penembak:

Patuhi perintah penembak kecuali itu membahayakan Anda atau orang lain.

Tetap tenang.

Jangan berdebat atau memprovokasi penembak.

Hindari menatap mata penembak.

Perhatikan dengan cermat.

Coba cari tempat berlindung secepat mungkin.

 

Jika Anda berada di dekat atau di gedung yang sama dengan penembak:

Berlindung dan tetap diam jika tembakan sedang diluncurkan ke arah atau dekat dengan Anda.

Beritahu orang lain tentang situasi dan lokasi penembak.

Tergantung pada keadaan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan berpura-pura terluka.

Jika memungkinkan, bawa orang lain keluar dari garis tembak.

Jika memungkinkan, bantu yang terluka.

Jangan lari lurus.

Saat berlari, gunakan pohon, mobil, semak-semak, atau apa pun untuk menutupi pelarian Anda.

Jika memungkinkan, tinggalkan area bahaya segera.

Jika Anda bersembunyi, tanyakan pada diri sendiri apakah ini tempat yang baik.

Rintangi diri Anda di dalam ruangan dengan meja, perabotan, dll.

Jauhi jendela.

Kunci pintu Anda.

Matikan lampu dan peralatan audio (bisukan ponsel Anda).

Tetap tenang.

Jika memungkinkan, tetap awasi sampai petugas penegak hukum tiba.

Ikuti arahan dari petugas penegak hukum.

Hubungi 911 dan berikan informasi berikut:

Nama Gedung / Lokasi dan lokasi.

Nama dan nomor telepon Anda.

Lokasi tepat dan jumlah penembak.

Deskripsi penembak, jenis senjata, jumlah sandera, jika ada.

Jumlah dan lokasi orang-orang yang terluka.

Ketika polisi tiba, mereka mungkin belum tahu siapa penembaknya, namun pelaku telah dikenal bersembunyi di antara para siswa. Oleh karena itu penting untuk mematuhi semua perintah petugas kepolisian. Petugas bisa saja memerintahkan semua orang untuk mengangkat tangan atau bahkan menempatkan tangki pada mereka. Hal ini dilakukan demi alasan keselamatan untuk mencegah cedera lebih lanjut dan kemungkinan pelarian oleh pelaku.

Dikutip dari Universitas California, Berkeley | College of Letters & Science

hotProduk Populer